Mengukur Kinerja SEO

Banyak orang yang menganggap SEO hanya pekerjaan yang dilakukan 1 kali selama umur website.

Tidak demikian.

SEO adalah proses yang berkelanjutan. Seorang pemilik website harus terus mengamati kinerjanya di website mereka sambil melakukan usaha-usaha untuk memaksimalkan SEO.

 

Hal-hal yang sudah harus anda ketahui (dan lakukan):

  1. On-page SEO: Optimasi halaman website
  2. Off-page SEO: Membangun link dan popularitas
  3. Prinsip content marketing dalam SEO

 

Langkah Mengukur Kinerja SEO

#1 Integrasikan Search Console dan Google Analytics

#2 Lakukan crawling dengan alat bantu

Crawling adalah proses yang dilakukan oleh mesin pencari untuk menjelajah halaman-halaman website sambil mengumpulkan informasinya.

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran besar dari website anda.. apakah terjadi error, apakah ada broken link, duplikat internal, dan meta tag yang kosong.

Gunakan salah satu dari 3 tool ini:

  1. ScreamingFrog SEO Spider
  2. WildShark SEO Spider
  3. BeamUsUp SEO Crawling Software

#3 Riset kata kunci lebih lanjut

Tapi kalau anda memang berniat menjadikan mesin pencari sebagai sumber traffic utama, lakukan riset kata kunci yang lebih lanjut.

#4  Analisa performa konten

80% (atau lebih) dari sebuah halaman di website anda adalah konten. Jadi pengaruh konten terhadap SEO setidaknya adalah 80% dari keseluruhan hal yang anda lakukan.

Manusia suka mendapatkan konten yang memuaskan, sehingga mesin pencari akan memberikan peringkat yang bagus kepada konten yang memuaskan.

Link Building

Link building adalah cara untuk mendapatkan backlink dari website lain menuju website anda.

Backlink yang didapatkan secara sembarangan tidak akan memberikan manfaat positif, bahkan dalam jangka panjang bisa membahayakan. Ingat 2 konsep ini:

Natural dan Berkualitas

#1 Natural

Artinya diberikan secara sukarela atau atas ijin dari pemilik website lain. Bukan hasil dari spam atau submit otomatis.

Dalam konsep natural ini, merupakan skema jangka panjang

Sedikit backlink, rangking naik perlahan, tanpa resiko.

Satu backlink untuk masuk halaman satu!

 

#2 Berkualitas

Artinya berasal dari website yang aktif dan reputasinya baik. Bayangkan seperti ini:

  1. Anda punya website & konten yang berkualitas
  2. Anda memberitahukan konten ini kepada orang lain
  3. Mereka merekomendasikan konten anda melalui websitenya

 

Strategi Mendapatkan Backlink Berkualitas

  • Sediakan konten yang berkualitas sebagai pondasi
  • “Minta” kepada pemilik website lain
  • Broken link building
  • Resource link building
  • Intip backlink dan strategi milik kompetitor
  • Manfaatkan content sharing platform
  • Buat konten yang berpotensi viral
  • Lakukan forum marketing, bukan forum spamming
  • Dapatkan link dari brand mention

 

Tips: kalau website anda murni berupa blog, jasa SEO tidak terlalu dibutuhkan. Yang memerlukan jasa seperti ini biasanya ecommerce, web penjualan produk/layanan, startup, dan aplikasi berbasis web.

 

Memastikan kualitas backlink

Inilah indikator kualitas backlink:

  1. Relevansi dengan topik website anda
  2. Reputasi dari website tempat backlink dipasang
  3. Sifat pengunjung di website tersebut, apakah aktif atau pasif
  4. Website tersebut terkena penalti atau tidak dan apakah ada potensi terkena penalti
  5. Kesamaan bahasa yang digunakan

Selain 5 hal tadi, hindari pemasangan backlink di suatu website kalau:

  1. Pemilik website mengajak bertukar link langsung
  2. Harus membayar
  3. Ada konten yang kategorinya dilarang (misalnya pornografi)
  4. Link langsung muncul secara otomatis tanpa seleksi (untuk direktori)

 

Perhatikan Tips Menjamin Kualitas Backlink:

  1. Bangun link ke artikel/konten, bukan homepage
  2. Gunakan anchor yang beragam mulai dari nama website, keyword, frase umum (“klik disini”, “website ini”, dsb), dan tanpa anchor
  3. Gunakan konten yang berkualitas untuk guest blog dan content sharing platform
  4. Diversifikasi-kan jenis website, jangan fokus dalam 1 website atau di 1 jenis website

 

Pantangan dalam link building:

  • Private blog network
  • Redirect 301
  • Guest blog secara massal di website berkualitas rendah
  • Submit artikel ke direktori & Press Release
  • Web 2.0 yang hanya berisi 1-2 post
  • Membeli backlink (menggunakan jasa backlink)
  • Linkwheel, pyramid, dan tiered link
  • Spam di forum
  • Spam komentar blog
  • Submit ke social bookmarking secara massal

Off page SEO

Off page SEO merupakan optimasi sebuah website yang dilakukan diluar website tersebut. Contohnya adalah dengan link building.

Faktor rangking off-page SEO

Faktor penentu rangking dari luar website.

Kualitas backlink

Mengenai penempatan, backlink yang memiliki kualitas terbaik ditempatkan di dalam teks. Istilahnya contextual link.

Anchor text dalam backlink

  • Anchor text yang digunakan dalam link dibaca oleh mesin pencari sebagai kata kunci.
  • Penggunaan anchor text secara berulang tidak memberi dampak positif
  • Pada 1 halaman terdapat 2 link menuju website anda dan keduanya memiliki anchor yang berbeda, maka Google menggunakan anchor pertama.

Jumlah backlink

  • Semakin banyak backlink yang anda dapatkan, semakin baik.
  • Kuantitas harus sejalan dengan kualitas.
  • Dapatkan backlink dari website yang memiliki reputasi.

Keragaman backlink

  • Ada beberapa jenis backlink, salah satunya yang disebutkan tadi yaitu contextual link.
  • Terlalu banyak menggunakan satu jenis backlink tidak akan memberikan efek yang optimal.
  • Secara logika, kalau kita mendapatkan backlink secara alami maka jenis backlink akan beragam.

Reputasi sosial

  • Google bisa memahami sentimen dalam setiap komentar.
  • Artinya setiap kali website anda muncul kemudian muncul komentar negatif dari orang lain, akan berdampak buruk., begitu sebaliknya.

Aktivitas sosial

  • Aktivitas sosial suatu website dapat dilihat salah satunya dengan alat ukur berupa jumlah share ke jejaring sosial.

Faktor personal pengguna

  • Google menerapkan personalized search, hasil pencarian dalam keyword yang sama bisa berbeda untuk masing-masing akun Google.

 

Link Building yang Google Tidak Suka:

  1. Bertukar link.
  2. Membeli link & menggunakan jasa backlink.
  3. Komentar di blog & forum.
  4. Auto-approve link.
  5. Menggunakan software bot.
  6. Private Blog Network.
  7. Spam.

Content Marketing

Content marketing adalah usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan agar mereka mengenal bisnis/usaha anda.

Contoh penerapannya:

Sebuah produk suplemen fitness menerbitkan konten-konten yang berisi pola latihan dan pola makan untuk pengembangan otot. Dengan demikian orang yang mencari informasi tentang konten tadi akan tiba ke website penjualan produk suplemennya.

Dari sini anda sudah bisa melihat sedikit hubungannya.

Seorang content marketer membutuhkan pengetahuan SEO supaya kontennya bisa mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari…karena Google merupakan sumber traffic terbesar.

 

Karena itu perhatikan aturan main berikut:

Selalu utamakan kualitas konten

Utamakan kualitas kontent Anda. Jika kualitas kontent Anda baik maka pembaca akan betah berlama-lama di website Anda, dan sebaliknya jika kontent Anda buruk pembaca mungkin akan membaca 1 –  2 paragraf kemudian pergi.

Kuantitas konten tidak terlalu penting

Jangan hanya membuat konten karena anda ingin punya konten. Pastikan apa yang dibahas dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain, dan pastikan konten anda nilainya lebih tinggi.

Google me-rangking halaman, bukan website

Jumlah halaman tidak berpengaruh. Google tidak peduli apakah website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik hanya konten terbaik.

Buatlah 1 kontent yang berkualitas dari pada banyak tetapi kontentnya buruk.

Konten berkualitas saja belum cukup

Google bisa menentukan apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan tapi mereka tidak bisa langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya.

Karena itu mereka membutuhkan faktor luar: Kepuasan pembaca.

Dengan menyadari ini, maka yang harusnya anda lakukan setelah menerbitkan konten andalah memberitahukan keberadaan tersebut kepada orang lain.

Penggunaan keyword

Penggunaan kata kunci dalam artikel bisa merubah suatu konten menjadi pedang tumpul, pedang tajam, atau pedang bermata dua.

Ada 4 kesalahan utama dalam penggunaan keyword untuk konten:

  1. Keyword stuffing – menggunakan kata kunci yang sama berulang-ulang.
  2. Keyword umum – mengincar kata kunci yang terlalu umum atau luas.
  3. Tanpa keyword
  4. Persaingan internal

Riset Kata Kunci

Sebelum membuat sebuah artikel penting sekali untuk kita melakukan riset kata kunci.

Males bukan jika kita sudah capek-capek membuat artikel tetapi tidak ada yang mengunjungi, walaupun artikel kita ada di page 1 google. Itu dikarenakan kata kunci yang kita buat tidak ada yang mencari.

Nah, solusinya bagaimana?

Gunakan google keyword planner

Untuk menggunakan google keyword planner caranya cukup mudah:

  1. Masukkan keyword, anda bisa masukkan lebih dari satu. Untuk memasukkan lebih dari satu kata kunci gunakan koma atau line break
  2. Atur negara target
  3. Pilih bahasa
  4. Klik ‘get ideas’

Tips:

Untuk blog atau website baru yang pondasi SEO-nya belum kuat, ada kalanya kita perlu mengincar kata kunci yang kompetisinya rendah agar kita tetap bisa muncul di halaman pertama.

On Page SEO

On page SEO merupakan suatu hal yang sangat penting dalam optimasi suatu website yang dilihat dari dalam website itu sendiri oleh mesin pencari.

Tujuan dari optimasi on page adalah

Optimasi on-page bertujuan agar mesin pencari mengetahui apakah website anda memang relevan/sesuai dengan apa yang dicari oleh user. Dan benar-benar yang memiliki kualitas terbaik.

Oleh karena itu, kuncinya 2 hal: relevan, kualitas.

Tanpa memenuhi keduanya, mustahil bisa mendapatkan peringkat 1 di mesin pencari.

 

Konsep Utama On Page SEO

Tujuan dari On Page SEO yaitu:

  1. Bermanfaat tinggi bagi pengunjung
  2. Memudahkan pengunjung untuk berselancar lebih lama di website Anda
  3. Pengunjuang merasa betah berlama-lama di website Anda
  4. Mesin pencari mengerti struktur website Anda

Dengan memperhitungkan 4 faktor tersebut pastilah pengunjung website Anda akan puas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna website, diantaranya:

Konten yang berkualitas

Buat kontent yang berkualitas. Ciri-ciri konten berkualitas adalah:

  1. Memberikan manfaat maksimum bagi pengunjung
  2. Lebih menonjol dibandingkan konten lain yang sejenis
  3. Disimak dalam waktu panjang oleh pengunjung
  4. Membangkitkan perasaan (kagum, terhibur, bahagia, dll.)
  5. Menyelesaikan permasalahan pengunjung

Catatan: google tidak menyukai hal-hal berikut:

  1. Kurus (thin), dengan kata lain tidak berbobot
  2. Tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca
  3. Tidak original
  4. Membuat pembaca frustrasi (karena kualitasnya rendah)

Keyword yang populer dan tepat sasaran

Mengoptimasi halaman berarti mengoptimasi keyword. Setiap halaman di website anda harus dioptimasi paling tidak untuk 1 kata kunci.

Caranya?

Dengan menyertakan keyword dalam halaman website anda. Tepatnya di dalam konten, di judul, dan di URL.

Judul halaman yang mengundang klik

Yang terpenting dalam judul bukan optimasi keyword, tapi optimasi terhadap ketertarikan manusia. Buatlah judul yang menarik.

URL yang singkat dan deskriptif

Contohnya:

  • Halaman tentang ‘resep bakso’ > domain.com/resep-bakso/
  • Halaman produk ‘macbook pro’ > domain.com/laptop/macbook-pro/

Buatlah URL yang mendeskripsikan konten, lebih baik lagi kalau mengandung keyword utama.

Meta description yang deskriptif dan mengundang klik

Meta description adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian:

SERP

Dengan meta description yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi website anda akan semakin tinggi.

Gambar berkualitas tinggi dan berukuran optimal

Bayangkan sebuah halaman website yang 100% isinya teks, pasti sangat membosankan. Maka dari itu, gambar dan/atau video merupakan nilai tambah.

Beberapa tips:

  1. Gunakan gambar yang berhubungan dan menjelaskan konten
  2. Gunakan tipe ekstensi yang tepat agar ukuran file tidak membengkak
  3. Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan
  4. Kompres gambar supaya optimal
  5. Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar

Referensi berupa link ke website lain

Poin ini sangat penting terutama bagi website baru.

Nah, karena website anda masih baru, Google menganggap isinya belum bisa dipercaya. Karena belum dipercaya, maka akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.

Disini lah link referensi bisa membantu. (Referensi dari website yang sudah populer)

Internal link untuk mempermudah navigasi

Bounce artinya ketika seseorang masuk ke website anda, kemudian dia langsung keluar tanpa melakukan apapun.

Kalau bounce rate dari website anda tinggi, bisa jadi karena:

  • Kualitasnya mengecewakan
  • Navigasinya sulit

Salah satu upaya untuk menurunkan bounce rate adalah dengan memasang internal link (link antar halaman), supaya pengunjung dengan mudah berkunjung ke halaman lain dalam website anda.

Bisa di-share ke social media

Ini manfaat dari social share:

  1. Tambahan pengunjung
  2. Branding, website anda akan dikenal
  3. Faktor kepuasan bertambah tinggi (kalau website anda bisa memuaskan pengunjung yang datang)
  4. Beberapa dari pengunjung akan memberikan backlink

Dibandingkan SEO, social media akan membangun brand website anda dengan lebih cepat. Lebih cepat artinya website Anda akan terkenal dan pastinya banyak yang mencari di google.

Kecepatan respon dan hambatan kecepatan

Website yang lebih cepat akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan:

  1. Kualitas hosting yang digunakan
  2. Jumlah file .js dan .css di <head>
  3. Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga mengganggu pengunjung

Anda bisa menguji kecepatan website anda melalui Google Page Speed Test. Segera lakukan perbaikan kalau skornya di bawah 75.

Konsep Dasar SEO

Mesin pencari mengurutkan hasil pencarian dari

  1. relevansi
  2. kualitas website.

Konsep dasar SEO

Google (sebuah produk) -> memberikan layanan terbaik kepada pengikalan.

Pengguna -> menginginkan pencarian yang relevan muncul di halaman pertama.

Nah karena itulah mesin pencari selalu ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna.

Jadi inti dari SEO adalah jadikan website anda yang terbaik untuk kata kunci yang anda inginkan.

Tapi dalam segi apa?

  1. Konten yang disajikan
  2. Struktur dan navigasi
  3. Kepuasan pengguna (User Experience/UX)
  4. Popularitas

Dalam seri panduan SEO ini kita akan mempelajari bagaimana anda bisa menjadi yang terbaik daripada saingan anda.

Secara singkat, inilah yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO.

  1. Mengoptimasi halaman website
  2. Riset kata kunci (Keyword research)
  3. Menganalisa kompetisi
  4. Membuat konten yang teroptimasi
  5. Membangun popularitas, link, dan reputasi
  6. Melakukan audit terhadap performa SEO

 

Mengapa pengunjung datang ke situs Anda? mungkin petanyaan ini harus di sematkan pada kita yang sedang belajar Internet Marketing. Sebenarnya ada dua hal mengapa pengunjung datang ke situs kita.

Alasan mengapa orang atau pengunjung datang ke situs kita yaitu

  • Situs kita punya value/nilai/produk/jasa yang dibutuhkan/diperlukan oleh pengunjung.

Contohnya jika ada seorang pengguna internet yang ingin membeli baju polo motif murah, pastilah dia akan mengunjungi toko online yang menjual baju polo motif dengan harga yang murah.

  • Ada link/jalan untuk menuju ke website kita.

Dengan adanya banyak jalan yang menuju ke website kita, pastinya seorang tadi yang ingin mencari baju polo motif murah akan berkemungkinan besar mengunjungi website kita.

Riset Kata Kunci Paling Mudah

Pada tutorial kali ini akan saya terangkan hal yang sangat penting tapi simple dalam Internet Marketing yaitu mencari kata kunci. Dalam kata kunci ini kita bisa menghasilkan uang, bagaimana caranya, simak ulasan saya berikut ini.

  • Buka google keyword planner.
  • Pilih menu Tools
  • Kemudian Search for new keyword and ad group ideas
  • Untuk pencarian gunakan dua buah kata. Contoh “baju murah”
  • Kemudian Get Ideas.

 

Catatan:

Untuk yang bermain google adsense pilihlah atau kejarlah kata kunci dengan Suggested bid yang nilainya besar atau paling besar dan Competition low. 

Untuk yang berjualan produk dan sebagainya pilihlah atau kejarlah kata kunci dengan Competition yang low.