Mengirimkan Lead Magnet Secara Otomatis

Ada 4 alternatif dalam postingan kali ini yang bisa digunakan untuk mengirimkan lead magnet secara otomatis.

Alternatif 1: LeadPages

Selain untuk membuat optin form, anda juga bisa membuat Landing Page. Ada banyak pilihan desain yang disediakan, mulai dari yang gratis sampai berbayar.

Ini kelebihan dari LeadPages:

  • Sangat mudah digunakan
  • Bisa digunakan di website manapun
  • Bisa juga untuk membuat landing page, anda harus punya website sendiri
  • Punya fitur A/B test
  • Punya fitur tracking dan analytics yang sangat lengkap
  • Lead magnet dikirimkan secara otomatis lewat email

Ini kekurangan dari LeadPages:

  • Lebih mahal daripada pilihan lainnya
  • Desain landing page dan optin form tidak terlalu fleksibel, meskipun pilihannya ada banyak
  • Banyak fitur yang mungkin tidak anda butuhkan
  • Butuh biaya tambahan untuk email service (seperti MailChimp atau Aweber)

Alternatif 2: ThriveLeads

ThriveLeads merupakan plugin WordPress. Jadi anda butuh WordPress self-hosted untuk bisa menggunakan ThriveLeads. Mereka juga punya plugin bernama Thrive Content Builder yang bisa digunakan untuk membuat landing page.

Ini kelebihan dari ThriveLeads:

  • Desain sangat fleksibel
  • Punya banyak jenis optin form
  • Punya fitur A/B test
  • Punya fitur analytics yang cukup lengkap
  • Bisa mengirimkan lead magnet secara otomatis, tapi butuh email service provider tambahan untuk menggunakan fitur ini
  • Hanya perlu bayar sekali seumur hidup

Ini kekurangan dari ThriveLeads:

  • Hanya bisa digunakan di WordPress
  • Kalau anda punya banyak website, semua data terpisah di masing-masing website
  • Sedikit lebih rumit kalau anda punya banyak lead magnet
  • Butuh biaya tambahan untuk email service (seperti MailChimp atau Aweber)
  • Tidak (belum) bisa digunakan untuk melakukan segmentasi, kecuali kalau anda menggunakan email service seperti ConvertKit atau ActiveCampaign

Alternatif 3: ConvertKit

Ini kelebihan ConvertKit:

  • Bisa langsung membuat landing page, tidak butuh website
  • Tidak butuh email service tambahan seperti MailChimp atau Aweber karena sudah termasuk di dalamnya
  • Lead magnet dikirimkan secara otomatis lewat email
  • Punya fitur otomatisasi yang lebih canggih daripada email service lain
  • Relatif murah dibadingkan fitur-fitur yang diberikan

Ini kekurangannya:

  • Belum banyak pilihan desain landing page dan optin form (tetapi bisa diintegrasikan dengan ThriveLeads)
  • Belum bisa digunakan untuk mendapatkan informasi selain nama dan email (misalnya no. Telepon)
  • ConvertKit masih tergolong baru, integrasinya belum terlalu banyak kalau dibandingkan dengan email service lain

Alternatif 4: MailChimp + SumoMe

Ini kelebihan MailChimp + SumoMe:

  • SumoMe punya versi gratis
  • MailChimp gratis sampai 2000 subscriber pertama

Ini kekurangannya:

  • Pengaturan awal lebih repot
  • Lead magnet tidak bisa dikirimkan secara otomatis, harus dikumpulkan di dalam satu halaman
  • SumoMe versi gratis fiturnya sangat terbatas, sedangkan versi premiumnya mahal
  • MailChimp versi gratis tidak bisa mengirimkan email secara otomatis
  • Tidak bisa melakukan segmentasi

Tips Meningkatkan Efektifitas Lead Magnet

Berikut ini ada 10 tips supaya lead magnet yang anda buat semakin sip.

Tips 1: Buat lead magnet yang spesifik terhadap konten

Tips 2: Buat lebih dari satu lead magnet

Lebih bagus lagi kalau kita punya 2 jenis:

  1. Lead magnet yang sifatnya umum dan nilainya tinggi, misalnya ebook. Tampilkan di seluruh halaman website
  2. Lead magnet lainnya yang spesifik terhadap konten. Tampilkan sebagai bonus ketika pengunjung membaca konten tersebut

Tips 3: Lakukan segmentasi email list

Proses segmentasi dilakukan untuk mengelompokkan pengunjung. Orang-orang yang masih dalam tahap awareness, misalnya, tidak akan suka kalau belum apa-apa sudah kita minta untuk membeli. Karena mereka masih “belajar”.

Segmentasi list dengan konten

Tips 4: Jelaskan manfaat apa yang akan mereka dapatkan

Jelaskan secara singkat apa yang akan mereka dapatkan dan apa manfaatnya untuk mereka, pada judul lead magnet.

Tips 5: Pelajari copywriting

Tips 6: Lakukan A/B test

Tips 7: Manfaatkan social media untuk mendapatkan banyak peminat

Promosikan lead magnet anda di sosial media untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Tips 8: Coba lead magnet yang tidak gratis?

Disini kita akan bereksperiman, coba membuat lead magnet yang tidak gratis, tapi harganya sangat murah.

Misalnya ebook seharga Rp 20.000-50.000.

Akan lebih sedikit orang yang tertarik, tapi list anda akan jadi lebih berkualitas.

Tips 9: JANGAN memberikan janji palsu

Tips 10: Rencanakan langkah selanjutnya setelah mereka mendaftar

Selalu kirimkan sesuatu minimal sebulan sekali ke email list. Kalau tidak, mereka akan lupa dengan anda.

Ini beberapa contoh yang bisa anda kirimkan:

  1. Ucapan selamat datang
  2. Ajakan untuk berdiskusi
  3. Konten yang bermanfaat bagi mereka
  4. Promosi

 

 

Membuat Ebook PDF Berkualitas

Mengapa membuat Lead Magnet dengan jenis Ebook dalam PDF?

  • Ebook nilainya lebih tinggi dibandingkan konten biasa.
  • Proses pembuatannya juga termasuk yang paling mudah.
  • Alat dan bahan untuk pembuataan Ebook sudah tersedia gratis.

Alat dan bahan yang anda butuhkan

  1. Microsoft Word (PC), Pages (Mac), Google Docs (Web).
  2. PowerPoint atau Adobe InDesign, untuk mendesign Ebook.
  3. Evernote atau OneNote, untuk membuat kerangka Ebook.
  4. Adobe Acrobat, untuk mengecilkan ukuran PDF.

Tahap 1: Membuat kerangka isi ebook

Untuk membuat sebuah ebook kita perlu kerangka, kenapa? karena ebook tidak seratus dua ratus kata, biasanya ribuan kata.

Contoh kerangka Ebook.

Kerangka panduan lead magnet

Tahap 2: Mengatur layout dan tipografi di Microsoft Word

  1. Gunakan ukuran font yang lebih besar daripada standarnya, supaya lebih mudah dibaca (18-22pt untuk paragraf biasa)
  2. Jangan gunakan font yang terlalu umum seperti Times New Roman, Verdana, Tahoma, atau Arial
  3. Gunakan maksimal 3 jenis font, untuk judul/subjudul, paragraf, dan keperluan khusus lainnya
  4. Gunakan maksimal 3 warna, untuk judul/subjudul, paragraf (biasanya putih dan/atau hitam), dan hyperlink
  5. Aturan nomor 3 & 4 bisa dilanggar kalau memang diperlukan
  6. Biasakan menggunakan formatting style yang ada di Word, Pages, atau Google Docs
Mencari font gratis : FontSquirrel

Atau bisa gunakan template.

13 Template ebook dari HubSpot (PowerPoint & InDesign)

5 Template ebook dari HubSpot (PowerPoint & InDesign)

Template ebook dari PanduanIM (Microsoft Word)

Tahap 3: Menulis isi ebook

Ini beberapa tips  supaya pembaca tidak bosan di tengah jalan.

  1. Gunakan subjudul (header 2 & 3) supaya paragraf tidak bertumpuk-tumpuk
  2. Gunakan list untuk menjelaskan lebih dari satu poin, seperti yang sedang anda baca sekarang ini
  3. Hindari paragraf yang terlalu panjang
  4. Gunakan gambar yang bisa membantu penjelasan. Ini wajib. Tulisan panjang tanpa gambar pasti membosankan.

Tahap 4: Membuat halaman call to action

Biasanya halaman CTA ini ditaruh di paling akhir. Bisa dipisah sendiri atau digabung bersama ucapan terima kasih, profil penulis, dan penutup.

CTA ebook unbounce

Tahap 5: Membuat halaman sampul

Ini beberapa contoh sampul ebook untuk inspirasi.

Kalau anda butuh gambar atau icon, cari di sini:

Tahap 6: Membuat mock-up buku

Dari desain sampul ebook yang tadi kita buat seolah-olah buku anda seperti nyata. Untuk membuat yang seperti ini, kita butuh Photoshop.

Mockup ebook

 

 

Menentukan Topik Untuk Lead Magnet

Memahami tahapan dalam buyer’s journey

Misalnya Budi ingin beli AC untuk di kamarnya…kira-kira seperti ini tahapannya sebelum membeli:

  1. Budi sadar dia punya masalah, suhu kamarnya panas
  2. Budi mencari tahu apa solusi untuk kamar yang panas
  3. Budi tahu bahwa solusi terbaik adalah membeli AC
  4. Ternyata ada banyak jenis dan merek AC, Budi mencari tahu jenis mana yang tepat untuk kamarnya dan merek mana yang terbaik
  5. Akhirnya Budi membeli memutuskan membeli AC merek Sharp dengan kapasitas 1 PK

Kelima tahap ini kita golongkan menjadi 3:

  • Awareness (nomor 1-3)
  • Consideration (nomor 3-4)
  • Decision (nomor 4-5)

 

 

16 Jenis Lead Magnet

Untuk membuat Lead Magnet, langkah pertama yang dilakukan yaitu menentukan jenisnya. Yang jelas, semua lead magnet punya 1 kesamaan: Diberikan secara gratis.

Berikut ini jenis-jenis lead magnet yang paling sering digunakan.

1. Ebook

Buatlah ebook yang semenarik mungkin.

Contoh lead magnet ebook

2. Artikel yang dijadikan PDF

Contoh lead magnet artikel pdf

3. Kupon diskon

Contoh lead magnet kupon diskon

4. Free trial (Untuk yang berjualan software)

5. Daftar “sesuatu” yang anda gunakan

6. Seri panduan via email

Pilih 1 topik panduan yang bermanfaat dan sesuai untuk target pembaca anda. Kemudian buat kontennya.

Pisahkan menjadi 3-7 bab (atau lebih).

Setelah itu, gunakan email service provider seperti MailChimp untuk mengirimkan kontennya secara otomatis kepada mereka yang mendaftar selama beberapa hari ke depan.

Contoh lead magnet seri panduan email

7. Seri panduan dalam bentuk video

8. Konten eksklusif untuk anggota

9. Swipe file

10. Checklist atau cheatsheet

Checklist ini berupa 1-2 lembar (bisa dalam format PDF) yang isinya berbagai hal atau langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pembaca.

Contoh lead magnet checklist

11. Spreadsheet

12. Template

13. Kontes berhadiah

14. Webinar atau rekaman webinar

15. Komunitas eksklusif

16. Software, aplikasi, atau tool gratis

 

 

Memahami Lead Magnet

Lead magnet adalah sesuatu yang kita tawarkan secara gratis kepada para prospek supaya mereka mau memberikan informasi kontaknya. Kontak yang dimaksud bisa berupa email, nomor telepon, dan/atau alamat. Lead magnet juga sering disebut Opt-in Bribe.

Bayangkan jika kita mempunyai website dengan pengunjung 1000 per hari, kita pasang optin form (pendaftaran email), pasti sedikit sekali yang mau mendaftar.

Tetapi kita punya strategi dengan lead magnet, yaitu kita memberikan secara gratis misalnya ebook atau semacamnya, tentunya pengunjung tidak akan segan memberikan informasi nama, email mereka, ini bisa dikatakan barter.

Optin form biasa (Konversi hanya 1%)

Optin form biasa

Optin form – Pop Up tanpa Lead Magnet (Konversi 4x lipat  = 4,43%)

Popup form

Optin form – Pop Up dengan Lead Magnet (Konversi tinggi antara 8-13%)

Popup-dengan-lead-magnet