Search Intent

Search intent diartikan sebagai apa maksud atau tujuan dari pencarian yang dilakukan.

 

4 Kategori search intent:

Search intent #1 – Informational

Google mempunyai teknologi quick answer box. Gara-gara fitur dari Google ini, orang yang melakukan pencarian di Google jadi tidak perlu mengunjungi website manapun.

Kenapa? karena google langsung menampilkan hasil pencariannya pada halaman pertama google, dan langsung pada quick answer box.

Contoh coba aja ketik kalori tempe di google, nanti akan langsung muncul jawabannya tanpa Anda perlu masuk atau klik ke blog/website.

Search intent #2 – Navigational (HINDARI)

Keyword jenis ini biasanya volumenya besar, tapi tidak ada manfaatnya.

Mereka yang menulis keyword tersebut pasti ingin langsung ke website resminya, mereka cuma menggunakan Google sebagai sarana ‘numpang lewat’. Contoh:

  1. “garuda indonesia”
  2. “kaskus lounge”
  3. “login facebook”

Search intent #3 – Commercial Investigation (POTENSI)

Keyword yang berpotensi menghasilkan pembeli, karena pada keyword ini yang kita gunakan ketika ingin mempelajari tentang produk/jasa tertentu sebelum membeli

Contoh:

  1. “hp android di bawah 5 jutaan”
  2. “tempat kursus bahasa inggris di bandung”
  3. “web hosting terbaik di indonesia”

Meskipun mereka mungkin belum ingin membeli langsung saat itu juga, tapi minimal mereka sudah pikir-pikir. Tugas kita adalah meyakinkan mereka.

Kalau anda ingin menjual produk/jasa, cari sebanyak-banyaknya keyword commercial investigation yang berhubungan dengan bisnis anda.

Kemudian siapkan konten yang berkualitas dan tepat sasaran.

Search intent #4 – Transactional (SIAP MEMBELI)

Orang yang melakukan pencarian di Google menggunakan keyword transactional berarti sudah siap membeli suatu produk/jasa.

Contoh:

  1. “beli baju batik online”
  2. “jual sepatu futsal nike”
  3. “iphone bekas murah”

Kalau anda menjual produk atau jasa, anda harus punya keyword ini.

 

Memahami strategi keyword

Lalu keyword mana yang kita gunakan?

Sebelum itu, 1 kesalahan yang paling umum dalam SEO dan online marketing secara umum:

Terlalu fokus di kata kunci transactional.

Maksudnya, semua konten di halaman website mereka hanya mengincar kata kunci yang sifatnya transactional. Kata kunci lainnya diabaikan.

Maka dari itu, anda harus punya 3 jenis keyword tadi: informational, commercial investigation, dan transactional.

 

Kalau anda sanggup membuat banyak konten, maka informational sebaiknya lebih banyak daripada commercial investigation dan transactional.

Kalau tidak mampu, maka commercial investigatian lebih banyak.

Yang terpenting, perhatikan 2 hal ini:

  • Jangan buat terlalu banyak konten dengan kata kunci transactional. Fokus ke kualitas, bukan kuantitas
  • Keyword informational harus masih berhubungan dengan jenis produk yang dijual

 

 

Leave a comment