Mencari Keyword Yang Tepat

Alasan mengapa Google Keyword Planner saja tidak cukup

Google Keyword Planner adalah penyebab kesalahan ketiga kesalahan yang secara turun-temurun dilakukan dan diajarkan.

Yaitu menggunakan keyword yang terlalu mirip.

Cara yang Benar untuk Mencari Keyword

1. Dapatkan beberapa ide awal dari keyword utama

Anda saat ini baru punya satu keyword yaitu kategori/industri website anda sendiri. Misalnya website yang menjual tiket pesawat kira-kira keywordnya “jual tiket pesawat”.

 

Langkahnya kita pikirkan beberapa keyword yang berkaitan dengan keyword utama tadi, lalu pisahkan berdasarkan search intent.

Brainstorming keyword tiket pesawat

Kalau anda bingung dalam mencari idenya, coba jawab pertanyaan berikut:

Informational:

  • Apa permasalahan yang dimiliki oleh target pasar anda?
  • Apa yang membuat mereka tertarik membeli produk/layanan anda?
  • Permasalahan apa yang diselesaikan melalui produk/layanan anda?
  • Apa hal lain yang ingin mereka ketahui disamping produk anda?

Commercial investigation:

  • Apa yang jadi pertimbangan mereka sebelum menentukan pilihan?
  • Informasi apa yang mereka cari sebelum membeli? (spek, manfaat, harga)
  • Bagaimana cara mereka membandingkan produk sejenis? (terbaik, vs, review)
  • Apa ada kata sifat yang menggambarkan produk/layanan anda? (murah, berkualitas, biru, merah)

Transactional:

  • Bayangkan anda ingin membeli produk anda secara online, apa yang akan anda cari dari Google?
  • Apakah anda menyediakan diskon, gratisan, dan sejenisnya?

2. Gali keyword tambahan di KeywordTool.io

KeywordTool.io adalah tool yang berfungsi untuk mendapatkan keyword turunan dari keyword utama yang anda masukkan berdasarkan Google Suggest.

3. Dapatkan volume pencarian di Google Keyword Planner

Setelah mendapatkan keyword dari kerywordtool.io selanjutnya memasukkan beberapa keyword yang satu kategori search intent di google keyword planner pada get search volume data and trends. 

Leave a comment