6 Tahap Menyusun Strategi Content Marketing

Misalkan Budi ingin mencari solusi atas permasalahannya di internet,

  1. Budi punya permasalahan
  2. Budi mencari solusinya di internet
  3. Budi menemukan konten anda sebagai solusinya
  4. Budi membeli dari anda

Tujuan kita adalah nomor 4, yaitu penjualan, untuk bisa mendapatkan penjualan, maka kita harus mengikuti dari nomor 1. Kita harus tahu permasalahan apa yang dihadapi oleh Budi.

Silahkan ikuti tahap 1-6 berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat strategi content marketing anda sendiri.

#1 Memahami 3 tujuan dari konten

Sama seperti prinsip content marketing, konten bertujuan untuk:

  1. Mendatangkan visitor
  2. Meningkatkan kepercayaan
  3. Penjualan
  4. Meningkatkan kepercayaan.
Ingat ini: Sebuah konten tidak bisa digunakan untuk 3 tujuan tersebut sekaligus.

Khusus yang nomor 3, anda harus berhati-hati ini yang biasanya banyak dibuat, karena kita terlalu bernafsu mendapatkan pembeli.

Bayangkan kalau anda mampir ke sebuah website, lalu semua artikel di sana isinya menyuruh anda untuk membeli produk mereka.

#2 Mengenali audiens atau target pasar anda

Prinsip content marketing: membantu menyelesaikan masalah dulu, baru menjual

#3 Buat perencanaan & pemetaan konten

 

Supaya lebih formal, kita pisahkan jenis konten tersebut menjadi 3:

  1. Konten pengenalan
  2. Konten branding
  3. Konten penjualan

Content Mapping

Misalkan saya punya bisnis menjual tiket pesawat:

  • Pengenalan: “50 tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara”
  • Pengenalan: “Cerita berlibur ke Singapura dengan biaya kurang dari 1 juta”
  • Branding: “Persiapan berlibur ke luar negeri”
  • Branding: “Perencanaan budget berlibur ke Singapura”
  • Penjualan: “Panduan menemukan tiket pesawat murah”

#4 Memahami strategi pembuatan konten

Piramida strategi konten

Tips: Jumlah menyesuaikan tingkat kesulitan.

Strategi Internal Link

Umumnya, konten pengenalan itu artikel, video, dan social media.

#5 Lakukan distribusi konten

  1. Pastikan anda sudah memiliki konten yang luar biasa. Mempromosikan konten yang tidak berkualitas justru akan merusak reputasi anda
  2. Install alat bantu analisa seperti Google Analytics
  3. Sediakan metode untuk “menangkap” pembaca, lakukan email list building
  4. Terakhir, ini intinya: pelajari metode promosi konten yang benar

#6 Ukur dan analisa hasil kerja

Gunakan tool google analytics

Tolak ukur keberhasilan untuk konten pengenalan:

  1. Jumlah visitor
  2. Jumlah share ke social media
  3. Jumlah backlink

Tolak ukur keberhasilan untuk konten branding:

  1. Jumlah subscriber
  2. Tingkat konversi pelanggan
  3. Jumlah follower di akun jejaring social

Tolak ukur keberhasilan untuk konten penjualan:

  1. CTR menuju landing page/halaman penjualan
  2. Pendapatan
  3. Tingkat konversi penjualan
  4. ROI, perbandingan antara biaya yang dikeluarkan untuk konten dengan pemasukan yang didapatkan dari konten

 

 

Leave a comment